Yaakov Billig, yang melakukan penggalian itu mengatakan, "Proto-Aeolian" ini adalah ciri khas bangunan kerajaan, kemungkinan itu adalah milik sang raja.
Bagian-bagian itu ditemukan oleh arkeolog dengan sangat rapi, terkubur di dalam tanah.
"Pada titik ini, sulit mengatakan siapa yang menyebunyikan ibu kota dan bagaimana mereka melakukannya," kata Billig.
"Tidak ada keraguan bahwa ini adalah misteri di situs tersebut, kami sedang mencari solusinya," imbuhnya.
Para ahli meyakini, istana itu dibangun di beberapa titik, antara pengepungan Asiria yang gagal atas Yerussalem pada 701 SM, dan penghancuran oleh Babilonia sekitar 586 SM.
Selama waktu itu, Yerussalem diperintah oleh delapan raja yang berbeda, lima di antaranya disebutkan dalam alkitab sebagai nenek moyang kristus.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR