Untuk memperkuat pengaruhnya atas Afrika, Israel membangun proyek MASHAV, yang bekerja dengan kemitraan dengan negara Afrika dalam transisi ekonomi.
Puncaknya tahun 1963, Israel berhasil membuka 23 kedutaan besar di seluruh benua hitam, dan juga membangun hubungan dengan 45 negara Afrika tahun 2018.
Benjamin Nethanyahu, pada Juli 2016 melakukan tur ke Afrika mencakup Ethiopia, Uganda, Rwanda, dan Kenya.
Ia juga berjanji akan mendukung proyek pembangunan, memodernisasi pertanian dan peternakan, mentransfer teknologi serta membangun pendidikan dan penyediaan kesehatan.
Secara umum Israel berhasil memberikan pengaruh di Afrika, dan juga mereka menginginkan tiga tujuan.
Pertama, Israel ingin memperluas hubungan diplomatik dengan negara-negara Afrika.
Source | : | middle east monitor |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR