Komentar Jeong itu muncul bersamaan dengan penilaian pada pekan lalu oleh Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan bahwa Kim Jong Un telah memutuskan untuk mendelegasikan lebih banyak kekuasaannya kepada pejabat senior di sekitarnya, termasuk Kim Yo Jong, untuk meringankan beban kerjanya.
Pembicaraan tentang meningkatnya peran Kim Yo Jong dalam politik Korea Utara sebelumnya juga telah memicu spekulasi tentang kesehatan kakaknya.
Kim Jong Un memang secara historis memiliki jadwal yang melelahkan yang dipenuhi dengan penampilan publik, tetapi dia menghilang beberapa kali dari mata publik awal tahun ini, dan terkadang menghilangnya itu sampai berminggu-minggu.
Kim Jong Un kerap dirumorkan sakit, bahkan telah meninggal dunia, beberapa waktu lalu karena memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
Beberapa pakar percaya bahwa profil Kim Yo Jong sedang naik daun karena menjadi bagian dari kampanye publisitas yang dilakukan media Pemerintah Korut dengan cermat.
Baca Juga: Seorang WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia Saat Seundupkan Burung Murai, Begini Kronologinya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR