Sama halnya dengan AS dan sekutu liberal yang berusaha mencari sekutu baru untuk lebarkan sayap liberalismenya, China dan Rusia juga lakukan hal yang sama.
Namun, tidak semua negara serta merta mulai berpihak pada poros manapun.
Masih banyak yang ingin menjalankan politik internasional yang bebas dan tidak terikat ideologi apapun dan kembangkan kemajuan negara mereka sendiri.
Hanya saja saat negara tersebut diserang oleh salah satu dari kedua poros itu, tentunya negara itu akan mulai berpihak ke salah satu poros lawan negara yang menyerang mereka.
Hal tersebut natural dan bukan rahasia umum lagi.
Seperti yang terjadi di India, yang digempur oleh China di Lembah Galwan.
India kemudian mulai perkuat relasi dengan AS dan sekutu barat untuk menyediakan bantuan kepada mereka.
Namun siapa sangka, India juga mulai bertransaksi alutsista dengan Rusia, negara sekutu China sendiri.
Source | : | south china morning post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR