Advertorial
Intisari-Online.com - Apakah Anda penyuka drama Korea? Tentufamiliar dengan Soju.
Pernahkah 'ngiler' saat melihat adegan para tokohnya menenggak soju?
Minuman beralkohol khas Korea yang satu ini memang sering muncul di beragam judul drama Korea.
Soju sangat melekat di kehidupan bermasyarakat Korea Selatan.
Tidak jarang pemeran utama di drakor meminum soju di berbagai kegiatan.
Misalnya ketika bersantai, saat makan, hingga ketika berkumpul ramai-ramai dengan keluarga atau kerabat.
Terkadang, tokoh utama sampai mabuk hingga ditolong oleh orang yang disukainya.
Penonton drakor pun menjadi penasaran dengan rasa soju.
Baca Juga: Mantan Anggota DPR Gunungkidul Ketahuan Curi Pisang, Namun Ia Tak Ditahan, Ini Kata Polisi
Soju kemudian laris dieskpor ke sejumlah negara.
Soju sejatinya adalah minuman fermentasi beras yang beralkohol, sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh Muslim.
Ini juga yang menjadi ide tercetusnya soju non alkohol dari Bandung dengan merek Mojiso.
"Inspirasinya karena sering liat drama Korea, suka pengen mencoba makanan dan minuman yang di drama," jelas pencetus Mojiso, Sovi, kepada Kompas.com, Minggu (23/8/2020).
Sovi mengatakan makanan Korea di Indonesia sudah banyak yang halal, dan dia sering coba. Namun minuman halal Korea, khususnya soju sulit dijumpai di Indonesia.
Sovi bersama temannya Rinda yang merupakan pendiri toko online Warung Mini Ummik Project @warungminiummik, kemudian membuat soju halal.
Strategi penjualan
Saat memutuskan berjualan Mojiso atau disebut juga Korean Sparkling Water, Rinda dan Sovi mengaku tidak memerlukan waktu lama untuk proses brainstorming (curah pendapat).
Selain itu Rinda melihat peluang bisnis dari maraknya masyarakat Indonesia yang tertarik dengan budaya Korea.
Ia sengaja membidik pasar yaitu anak-anak muda atau yang umurnya belasan tahun sampai 30 tahunan, terutama pecinta drama Korea yang tak asing dengan soju.
"Strategi marketingnya saya pertahankan dengan terus endorse, agar tepat ya disesuaikan yang di mana akunnya itu sering membahas semua tentang Korea," jelas Rinda.
Respon masyarakat ia nilai sangat positif dengan kehadiran Mojiso.
Jumlah pembelian terus berkembang. Penjualan meningkat dari hari ke hari.
"Kalau online media promosinya juga sudah tentu online juga, jadi saya digencarin aja endorse-endorse," ujarnya.
Mengemas produk soju halal
Pada dasarnya Mojiso merupakan minuman yang bukan soju seperti yang asli dari Korea, bahannya pun 100 persen beda. Sovi sang produsen juga menjaminnya halal.
"Isinya semacam virgin mojito tapi kami racik supaya ada sensasi segar dan hangat saat diminum menggunakan bahan bahan alami dan tentunya halal," jelas Sovi.
Varian rasa dari Mojiso beragam, seperti leci, yoghurt, greentea, dan stroberi. Rasa yoghurt, merupakan rasa yang paling digemari pembeli Mojiso.
Demi menarik minat konsumen, Mojiso dikemas dengan wadah yang serupa dengan soju.
Wadah dari botol kaca berwarna hijau dan terdapat stiker putih dan aksara Korea. Alhasil tampilannya mirip soju dari Korea.
Sampai saat ini, pengiriman Mojiso masih dikirimkan dari Bandung dan melayani pengriman ke Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Satu botol Mojiso dihargai seharga Rp 45.000
Viral Es Krim Rasa Indomie Goreng
Indomie adalah merk mie instan legendaris di Indonesia.
Terutama Indomie mie goreng yang disukai masyarakat.
Bahkan Indomie mie goreng juga sangat terkenal secara internasional.
Masyarakat belahan dunia turut mencintai Indomie mie goreng seiring dengan berkembangnya media sosial.
Tidak sedikit video orang-orang asing menikmati Indomie jadi viral di Youtube.
Indomie mie goreng juga dikreasikan menjadi bentuk makanan lain.
Misalnya keripik kentang, donat, hingga isian sandwich.
Dan yang terbaru serta langsung menjadi sorotan adalah es krim rasa Indomie.
Produsen es krim artisan home made yang berbasis online, Holi Ice Cream meluncurkan seri baru es krim mereka yakni es krim rasa Indomie Goreng.
Sontak saja, es krim rasa Indomie membuat pecinta mie goreng jadi penasaran.
Sontak saja, es krim rasa Indomie membuat pecinta mie goreng jadi penasaran.
Seperti apa?
Berawal dari pencinta Indomie
Owner Evelyn Djoenaedi dan Stephen Ganda mengaku awal mula mereka terinspirasi menciptakan rasa es krim varian Indomie Goreng ini karena kecintaannya terhadap produk Indomie.
“Biasanya setelah capek kerja saya dan partner (Stephen) suka banget masak Indomie. Terus kita tipe orang yang kalau habis makan butuh yang namanya dessert,” kata Evelyn pada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
“Jadi kita selalu makan es krim buatan sendiri. Waktu itu habis makan Indomie Goreng kita makan es krim, terus mikir kayaknya seru kalau buat es krim rasa Indomie Goreng,” lanjutnya.
Proses brainstorming hingga eksperimen
Menciptakan es krim dengan rasa yang unik seperti Indomie Goreng, Evelyn mengaku membutuhkan proses brainstorming dan eksperimen hingga beberapa kali untuk bisa mendapatkan resep yang tepat.
Hingga akhirnya Evelyn dan Stephen pun mendapatkan resep yang pas, lalu memutuskan untuk membuat uji coba ke keluarga dekat.
Mereka meminta keluarga dekat untuk mencoba es krim Indomie Goreng tersebut tanpa memberitahu bahwa rasa yang mereka coba adalah rasa Indomie Goreng.
“Surprisingly mereka bilang enak banget, dan setelah tahu itu rasa Indomie Goreng mereka kaget. Lalu kami pikir sayang banget kalau penemuan rasa ini cuman kami nikmati sendiri. Jadilah kami coba jual supaya masyarakat juga bisa ikut coba.”
Penuh pro-kontra
Sejak diluncurkan pada 10 Agustus 2020, Evelyn mengaku banyak masyarakat yang penasaran dan bahkan mendukung munculnya es krim rasa Indomie Goreng ini.
Namun ia tak memungkiri banyak pula masyarakat yang tidak setuju, salah satunya karena dianggap terlalu aneh sebagai rasa es krim.
Hal tersebut terlihat dari komentar warganet dalam unggahan @holi.icecream. Ada yang berkomentar bahwa es krim tersebut merupakan penistaan terhadap Indomie. Ada pula yang menulis bahwa es krim ini lebih seram dari cerita horor.
Bagi kamu yang penasaran dengan es krim rasa Indomie Goreng ini, bisa memesannya langsung lewat Instagram @holi.icecream.
Satu cup es krim rasa Indomie Goreng dengan taburan bawang goreng asli di atasnya dibanderol dengan harga Rp 45.000.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Viral Soju Halal dari Bandung, untuk Pecinta Drama Korea yang Tak Bisa Minum Minuman Beralkohol
(*)