Advertorial
Intisari-Online.com - Lenyapnya virus corona baru atau SARS-CoV-2 kini tengah dinantikan masyarakat dunia.
Bagaimana tidak. Akibat menyebarnya virus tersebut, masyarakat di berbagai negara harus rela beradaptasi dengan kebiasaan baru dan terbatas dalam melakukan aktivitas.
Orang-orang kini berharap pada digunakannya vaksin secara luas.
Sementara itu, pengembangan vaksin tengah dilakukan berbagai pihak. Percobaan penyuntikan vaksin pada manusia juga tengah dilakukan beberapa negara.
Di saat masyarakat tengah antusias menantikan hasil dari berbagai upaya tersebut, datang peringatan dari seorang mantan kepala penasehat ilmiah di Inggris bahwa virus corona tidak akan diberantas dan akan ada selamanya.
Melansir Daily Star (22/8/2020), Sir Mark Walport, mantan kepala penasihat ilmiah Inggris, mengatakan kepada program Today Radio 4 BBC , pandemi memang akan dikendalikan oleh "vaksinasi global".
Namun, menurutnya Covid-19 akan berbeda dengan penyakit seperti cacar yang dapat diberantas dengan vaksinasi.
Lalu, bagaimana masyarakat dunia menghadapi kondisi tersebut menurut Walport?
Virus yang menurut Walport ini akan bersama orang-orang selamanya, disebut membutuhkan vaksinasi berulang.
"Ini adalah virus yang akan bersama kita selamanya dalam beberapa bentuk atau lainnya dan hampir pasti akan membutuhkan vaksinasi berulang.
"Jadi seperti flu, orang perlu vaksinasi ulang secara berkala," katanya.
Seperti itulah orang-orang harus menghadapi virus ini di masa depan menurut Walport.
Peringatan serius Walport tentang batasan vaksinasi itu muncul saat peningkatan pembatasan penguncian diterapkan di Inggris utara.
Tindakan yang lebih ketat untuk wilayah Greater Manchester dan Lancashire mulai berlaku pada tengah malam, dengan penduduk sekarang disarankan untuk tidak bersosialisasi dengan siapa pun di luar rumah mereka.
Selain itu, semua pemakaman dan pernikahan dibatasi hanya untuk 20 orang.
Ada laporan bahwa penguncian nasional Inggris kedua dapat diberlakukan karena tingkat R di Inggris telah naik di atas 1.
Walport mengatakan penguncian lokal adalah cara terbaik untuk dilakukan saat ini, tetapi mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan kemungkinan penutupan nasional kedua akhir tahun ini.
"Tidak pernah adalah kata yang sangat kuat," katanya pada program Today.
"Intinya adalah untuk meningkatkan kontrol lokal, meningkatkan jumlah pengujian, memberikan panduan untuk menghindari hal itu terjadi, tetapi adakah situasi di mana hal itu bisa lepas kendali?
"Jelas itu mungkin dan itulah mengapa sangat penting bagi kita untuk bekerja sama.
"Orang-orang mengerti bahwa ini adalah risiko.
"Jika dibiarkan lepas kendali, maka akan ada tindakan yang jauh lebih kejam," katanya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari