Advertorial
Intisari-online.com -Sekitar 1.500 orang berbaris di jalan-jalan kota Khabarovsk di timur Rusia pada hari Sabtu, menandai protes akhir pekan ketujuh berturut-turut setelah gubernur wilayah itu ditahan pada awal Juli.
Penduduk Khabarovsk, 6.110 km (3.800 mil) di timur Moskow, telah melakukan protes sejak penahanan Sergei Furgal, gubernur populer di kawasan itu, pada 9 Juli sehubungan dengan tuduhan pembunuhan yang ia bantah.
Para pendukungnya mengatakan penahanan itu bermotif politik.
Orang-orang berbaris pada hari Sabtu dengan poster bertuliskan "Kebebasan untuk Furgal" dan "Belarus Khabarovsk bersamamu" tanda dukungan untuk demonstrasi oposisi di Belarus yang memprotes dugaan kecurangan dalam pemilihan presidennya.
Baca Juga: Bagian Tergeli Wanita Ini Tak Pernah Anda Duga Sebelumnya, Apa Itu?
Pada hari Sabtu, poster yang mengharapkan pemulihan untuk Alexei Navalny, seorang kritikus Kremlin yang pingsan di pesawat pada hari Kamis setelah minum teh yang diyakini sekutunya mengandung racun, juga terlihat di antara orang-orang yang berbaris di Khabarovsk.
Navalny dievakuasi dari kota Omsk di Siberia dan dibawa ke Jerman untuk perawatan medis pada hari Sabtu.
Otoritas regional memperkirakan sekitar 1.500 orang ikut serta dalam pawai hari Sabtu, jumlah yang lebih sedikit daripada minggu-minggu sebelumnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Demo anti-Kremlin di Rusia telah berlangsung selama tujuh pekan"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini