China yang memang sedari dulu akrab dengan Pakistan lantas menawarkan upgrade model dari Type 053H3 miliknya.
China minta dana tambahan sekitar 400 juta dolar AS agar nantinya ada proses Transfer of Technology (ToT), pelatihan, integrasi sistem sekaligus persenjataan kapal komplit dengan tambahan helikopter anti kapal selam Harbin Z-9EC.
Maksud dari tambahan dana itu agar AL Pakistan nantinya menerima fregat Zulfiquar-nya secara komplit dan tentunya siap tempur.
Pembuatannya pun dilakukan di dua galangan kapal, yaitu Hudong-Zhonghua di China dan KESW Ltd di Pakistan.
Kini AL Pakistan mengoperasikan empat buah Zulfiquar class hasil kerjasama dengan China.
Keempatnya yakni PNS Zulfiquar, PNS Shamsheer, PNS Saif fan PNS Aslat.
Itu untuk paket komplit, jika hanya 200 juta dolar AS mungkin hanya dapat kapalnya saja.
Mengutip sipri.org, selain rencana pembelian kapal perang diatas, Indonesia pada tahun 2019 sudah membeli alutsista buatan China.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR