Korea Utara Gerah, AS dan Korea Selatan Gelar Latihan Militer Gabungan
Intisari-Online.com - Akhir-akhir ini hubungan Korea Selatan dan Korea Utara memburuk setelah aksi para pembelot Korut di Korea Selatan yang menyebarkan pamflet dan balon udara anti Korut melintasi perbatasan.
Hal ini membuat tangan kanan Kim Jong Un, Kim Yo Jong geram dan mengeluarkan berbagai ancaman untuk Korsel apabila tidak segera bertindak.
Saat hubungan Korsel dengan Korut membutuk, hubungan Korsel dan AS justru makin erat.
Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) akan memulai latihan militer gabungan tahunan akhir minggu ini, tetapi tanpa memobilisasi pasukan yang berbasis di AS karena kekhawatiran wabah virus corona baru.
Kedua negara telah membahas, bagaimana menyesuaikan latihan militer, yang biasanya berlangsung awal Agustus, dengan wabah virus corona yang mengancam dan mengganggu perjalanan personel militer AS ke Korea Selatan.
Mengutip Yonhap, Reuters menyebutkan, latihan militer gabungan tersebut melibatkan puluhan ribu tentara dari kedua negara, meskipun sebagian besar berfokus pada simulasi terkomputerisasi dibanding pelatihan lapangan langsung.
Korea Selatan dan AS akan menggelar latihan militer mulai 16 Agustus hingga 28 Agustus tetapi dalam skala yang dikurangi.
Meskipun, jangka waktunya diperpanjang beberapa hari untuk membubarkan peserta dan meminimalkan aktivitas malam.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR