Tetapi pada 1187 Kesultanan Mamluk berhasil menggulingkan dinasti Crusader serta menguasai Lebanon dan Suriah hingga tahun 1500.
16 tahun kemudian yaitu mulai pada 1516, Imperium Ottoman mengambil alih penguasaan Lebanon dari Mamluk.
Mereka memerintah Lebanon melalui keluarga Maan (1516-1697) dan Shihab (1697-1842) yang keduanya berasal dari golongan Druze.
Saat itu persaingan antara kelompok Kristen Maronit dan muslim Druze memanas yang berakhir dengan perang saudara pada tahun 1841, 1845, dan 1860.
Pada masa itu juga masa berakhirnya pemerintahan ala dinasti para Emir (Pangeran) dan munculnya Pemerintahan Mutasyarrifiyah (Gubernur) Pemerintahan Ottoman di bawah pengawasan (mandat) lima negara.
Selanjutnya konferensi San Remo di Italia tahun 1920 memutuskan memberi mandat kepada Perancis untuk memegang pemerintahan di Lebanon dan Suriah.
Selama memerintah di Lebanon, Perancis mempunyai niat baik terhadap negara ini dan menyerahkan kepemimpinan negara kepada masyarakat sehingga mayoritas rakyat Lebanon menerima Lebanon sebagai mandataris Perancis.
Bahkan mereka menuntut agar Lebanon dipisahkan dari Suriah sehingga dapat berdiri sendiri.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR