Pada awal tahun 1960-an, Australia mengeluarkan izin minyak di Laut Timor ke Woodside, produsen gas alam terbesar di Australia Greater Sunrise.
Sebelum merdeka, kawasan itu diperbutkan oleh Portugis dan Indonesia.
Jika Timor Leste bergabung dengan Indonesia, praktis wilayah itu akan menjadi milik Indonesia.
Sementara itu, Australia menolak permintaan Portugis untuk melakukan perundingan dan meminta menegosiasikan perjanjian itu dengan Indonesia tahun 1972.
Batas yang disetujui telah mengubah batas izin untuk Woodside dan perusahaan lain, yaitu jauh ke utara pada garis tengah.
Ketika Timor Leste mendapatkan kemerdekaanya 20 Mei 2002, pemerintah Australia meminta Timor Leste untuk memperoleh kedaulatan atas garis tengah itu.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR