Advertorial
Intisari-Online.com - Warga di Tanahlaut dihebohkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia dan rambut.
Tengkorak tersebut ditemukan di sebuah karung putih yang terikat tali rafia.
Terdapat pula pakaian di dalamnya.
Polisi di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga saat ini, Kamis (30/7/2020), masih terus menggali informasi terkait penemuan tengkorak di Desa Sungaibakau, Kecamatan Kurau.
Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasat Reskrim AKP Alvin Agung Wibawa mengatakan pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi.
"Masih dalam penyelidikan mengenai siapa dan penyebab kematiannya," tegasnya.
Jika dilihat dari kondisi tengkorak, sebutnya diperkirakan korban yang diprediksi berjenis kelamin perempuan itu meninggal sekitar dua atau empat bulan silam.
Pasalnya, hanya tersisa tengkorak dan tulang belulang serta tak ada lagi aroma tak sedap.
Baca Juga: Mau Gas Awet Berbulan-bulan? Ini Trik Hemat dari Restoran Saat Masak dengan Kompor Gas
Alvin menuturkan temuan temgkorak itu berawal dari laporan Sapwani (37) petani Desa Raden RT 2 Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanahlaut.
Dikatakannya, berdasar identifikasi administratif kewilayahan lokasi penemuan tengkorak tersebut masuk wilayah Desa Tabanio RT 21 Kecamatan Takisung, Tanahlaut.
Diterangkannya, Rabu pukul 09.00 Wita, Ulla bin Sulo (48) warga Desa Sungaibakau RT 4 RW 2 ketika sedang mencari kayu bakar di TKP (tempat penemuan tengkorak) melihat ada sebuah karung berwarna putih yang masih dalam keadaan terikat tali rapia warna biru.
Kemudian ia membukanya dengan cara merobek menggunakan parang.
Ia terkejut karena isi karung tersebut ternyata ada tengkorak kepala manusia dan rambut.
Ulla lalu memanggil temannya yakni Sapirudin (63)--petani Sesa Raden RT 4-- yang saat itu melintas di TKP.
Ulla menceritakan apa yang dilihatnya.
Keduanya lalu membuka kembali karung tersebut dan melihat karung tersebut berisi tengkorak kepala, rambut, baju, BH dan jaket warna hitam putih.
Sementara itu, papar Alvin, saksi lainnya yakni Mustakim Hamma (47) petani, Desa Sungaibakau RT 03 RW 11 menerangkan sekitar tiga atau empat hari lalu memotong rumput di TKP.
Saat itu ia melihat karung warna putih yang bertali rapia.
Ia mengira di dalam karung tersebut bangkai ayam karena sering ada orang yang membuang bangkai ayam di tempat tersebut.
Ia pun tak mengiraukan karung itu.
"Saksi Sapwani yang saat itu juga ada di TKP lalu menghubungi petugas Polsek Kurau Bripka Robiyanur," jelas Alvin.
Tidakan yang dilakukan, jelasnya, berkoordinasi dengan tim Gugus Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala dan koordinasi dengan Polsek Takisung dan polsek Kurau.
"Kegiatan yang dilakukan di TKP berjalan lancar sesuai protokol kesehatan covid-19," sebut Alvin.
Tengkorak tersebut lalu dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Hadji Boejasin di Saranghalang, Pelaihari, untuk keperluan visum.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul "Temuan Tengkorak di Sungaibakau Tala, Warga yang Pernah Melintas di Lokasi Menduga Bangkai ini"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari