Akibatnya, negara-negara ini dan anggota ASEAN lain semakin terpecah antara Beijing dan Washington, dengan strategi penyeimbang yang telah teruji di bawah uji stres terbesar di tengah meningkatnya risiko konfrontasi langsung.
"Memang benar bahwa, ke depan, negara-negara Asean akan menemukan diri mereka dalam posisi yang semakin genting yang dapat memaksa mereka untuk memilih salah satu pihak," kata Collin Koh, seorang peneliti dari Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam di Universitas Teknologi Nanyang Singapura.
Angkatan laut AS dan China melakukan latihan perang di wilayah tersebut awal bulan ini, dengan dua kapal induk AS dari armada Pasifiknya dikerahkan di Laut China Selatan.
Selain memberikan dukungan tegas kepada penuntut saingan China dalam sengketa maritim, AS itu juga bagian dari strategi penahanan yang ditingkatkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap China menjelang pemilihan umum AS pada November.
Selama pembicaraannya dengan rekan-rekannya dari Vietnam dan Filipina, Wang mengecam AS yang dianggap sebagai keributan, yang dianggap China sebagai campur tangan dalam situasi yang sudah tegang di wilayah tersebut.
Tendi Mahadi
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "AS kian mengancam, China coba merebut hati tetangganya di ASEAN"
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR