Intisari-Online.com - Seperti yang kita tahu, pandemi virus corona (Covid-19) pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019.
Lalu pada awal tahun menyebar ke seluruh dunia hingga kini.
Akibatnya sejumlah pihak terkena dampak.
Salah satunya sebuah bank sperma di bagian barat daya China mendesak warga berjenis kelamin laki-laki di negara itu untuk 'mendonasikan' sperma mereka setelah kekurangan besar yang terjadi akibat pandemi virus corona.
Melansir Daily Mail pada Jumat (24/7/2020), pandemi Covid-19 telah membuat salah satu bank sperma di bagian barat daya China mengalami kekurangan persediaan akan sperma.
Bank sperma itu berada di sebuah klinik kesuburan di Provinsi Yunan.
Mereka mengaku sangat berjuang untuk mendapatkan donasi sperma untuk menolong banyak pasangan yang ingin mendapatkan keturunan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR