Pengawal Revolusi Iran pada bulan April mengatakan Teheran akan menghancurkan kapal perang AS jika keamanannya diancam di Teluk.
Pejabat Iran telah berulang kali mengancam akan memblokir Selat Hormuz jika Iran tidak dapat mengekspor minyak atau jika situs nuklirnya diserang.
Ada konfrontasi berkala antara Pengawal Revolusi Iran dan militer AS di Teluk dalam beberapa tahun terakhir.
Pejabat AS mengatakan penutupan Selat akan melewati garis merah dan AS akan mengambil tindakan untuk membukanya kembali.
Iran tidak dapat secara hukum menutup jalur tersebut secara sepihak karena sebagainya berada di perairan teritorial Oman.
Namun, kapal yang berlayar melewati perairan Iran, yang berada di bawah tanggung jawab pasukan angkatan laut Pengawal Iran.
(Noverius Laoli)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Iran memindahkan kapal induk tiruan USS Nimitz milik AS ke Selat Hormuz")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR