Kejadian itu terjadi pekan lalu setelah konfrontasi di Laut Cina Selatan.
Dilaporkan kapal-kapal perang milik Australia berlayar dekat dengan Kepulauan Spratly.
Padahal Kepulauan Spratly diklaim oleh beberapa negara seperti China, Filipina, Taiwan dan Vietnam.
Beberapa kapal perang Australia yang ada di Laut China Selatan antara lain HMAS Canberra, HMAS Hobart, HMAS Stuart, HMAS Arunta, dan HMAS Sirius.
Kelima kapal perang itu disebutkan sedang melakukan latihan di kawasan itu menjelang pertandingan perang militer di lepas pantai Hawaii dengan AS dan Jepang.
"Interaksi yang tidak direncanakan dengan kapal perang asing di seluruh penyebaran dilakukan dengan cara yang aman dan profesional," kata juru bicara Menteri Pertahanan Australia dalam sebuah pernyataan.
"Australia berkomitmen untuk kawasan Indo-Pasifik yang aman, terbuka, makmur, dan tangguh."
"Kami secara rutin bekerja dengan mitra regional untuk mengatasi tantangan keamanan bersama."
"Kegiatan yang dilakukan selama penyebaran ini adalah kegiatan rutin."
"Serta bagian dari keterlibatan militer Angkatan Pertahanan Australia di seluruh Indo-Pasifik."
"Ini dilakukan setiap tahun."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR