Kantor Pejabat Intelijen Nasional tidak mendukung atau menolak teori lab tersebut.
Mei lalu, mereka kirimkan pernyataan jika petugas intelijen masih memeriksa apakah virus berasal melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau memang hasil dari kecelakaan di Wuhan.
Pernyataan mereka juga katakan jika para intel "sedang berkontes dengan himbauan ilmuwan jika virus Corona penyebab Covid-19 bukan virus buatan atau sengaja dimodifikasi."
Deklarasi langka dari para intel ini mengikuti laporan di New York Times bahwa pejabat administrasi Trump mendorong agensi mata-mata AS untuk mendukung teori bahwa virus memang berasal dari Lab Wuhan.
Bagaimanapun, menurut Tom Inglesby, direktur Pusat Keamanan Kesehatan di Johns Hopkins University, rekaman itu tidak mengkonfirmasi atau menolak teori bocornya virus Corona dari Lab Wuhan.
Ia juga menekankan orang-orang seharusnya tidak mempeributkan itu.
"Rekaman itu dibuat pada Januari 2018, dua tahun sebelum pandemi ini dikabarkan dimulai.
"Dua tahun adalah waktu yang lama dan perubahan bisa banyak terjadi di lab tersebut," ujarnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR