Advertorial
Kunjungi Apartemen Kakaknya, Wanita ini Syok Temukan Kakaknya Dimutilasi: Tubuh Tanpa Kepala, Tangan dan Kaki Menyambut sang Wanita Saat Membuka Apartemen
Intisari-online.com -Wanita ini mungkin tidak mengira sama sekali jika akan temukan kakaknya dalam kondisi mengerikan saat mengunjunginya.
Saat ia mengunjungi apartemen mewah di New York tempat kakaknya tinggal, sang wanita justru melihat kondisi kakaknya yang tidak terduga.
Fahim Saleh ditemukan tewas dan termutilasi di apartemennya, Lower East Side Manhattan.
Saudari perempuannya adalah yang pertama kali temukan ia, dengan kondisi yang mengenaskan.
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, 64 Kepala Sekolah di Riau Mengundurkan Diri Karena Diperas Penegak Hukum
Saat membuka apartemen, saudari Fahim Saleh temukan tubuh Saleh tanpa kepala, tangan dan kaki di ruang tamu.
Ada gergaji mesin di dekat tubuh yang telah dimutilasi tersebut.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, sisa bagian tubuhnya yaitu kepala, dua buah tangan dan dua buah kaki masing-masing dijejalkan ke tas-tas yang menyebar di apartemen mewah si korban.
Jasad Saleh ditemukan pada Selasa siang, seperti dilaporkan oleh juru bicara Departemen Polisi New York.
Ya, polisi segera dipanggil oleh saudari Saleh, seperti dikabarkan oleh berita lokal.
Motif pembunuhan
Sampai saat ini polisi belum mengetahui motif pembunuhan Saleh itu.
Namun, investigator dari tabloid Daily News sebutkan pembunuhan ini terjadi akibat ketegangan bisnis.
Perlu diketahui Saleh adalah sosok cukup berpengaruh.
Ia adalah wirausaha teknologi muda.
Berumur 33 tahun, Saleh adalah CEO perusahaan Gokada.
Gokada adalah perusahaan aplikasi pengiriman dan ojek online dari Nigeria.
Bukti penting pembunuhan ini adalah video dari tim keamanan tunjukkan Saleh keluar dari lift menuju apartemen satu lantai dengan dua kamar tidur, Selasa siang.
Ia dibuntuti oleh seseorang yang berpakaian seluruhnya hitam dan menggunakan masker.
Rekaman itu tunjukkan juga di pintu masuk apartemen Saleh, kedua orang itu terlibat baku hantam.
Dalam biografi Linkedlnnya disebutkan ia sebagai pebisnis yang merintis firmanya dengan membangun pengalaman dari melihat kesempatan di negara aslinya, Bangladesh.
Menanggapi kematian pemimpin perusahaan mereka, akun Gokada menuliskan cuitan di Twitter, "Fahim adalah pemimpin yang baik, menginspirasi dan memberi cahaya positif untuk semuanya. Visi dan kepercayaannya akan selalu ada dengan kami, dan kami akan merindukannya."
Saleh juga merupakan partner pembangun Adventure Capital.
Adventure Capital adalah perusahaan yang berinvestasi dalam start-up di negara-negara berkembang.
Dilaporkan dari koran lokal, Saleh baru saja membeli apartemen itu yang dibanderol harga 2.2 juta Dollar Amerika (Rp 32,2 miliar).
Kepolisian New York masih mencari bagaimana penyerang keluar dari gedung apartemen itu.
Keluarga Saleh mengatakan rasa duka mereka dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah kejahatan yang sama sekali tidak dapat kami terima.
"Fahim lebih dari yang Anda baca mengenainya. Pemikiran brilian dan inovatifnya membawa semua orang di dunianya ke perjalanan yang dipastikan ia tidak akan meninggalkan siapapun.
Baca Juga: Samsung Mulai Siapkan Jaringan 6G Berkecepatan 1 Juta Mbps dan Diprediksi Rampung 2028
"Tidak ada kata atau aksi yang membuat kami nyaman, kecuali penangkapan orang yang lakukan hal keji ini."
Sepak terjang Fahim Saleh
Kepintaran Saleh dalam bidang teknologi rupanya dimulai sejak ia SMA.
Sebagai murid SMA, Saleh dirikan situs PrankDial.com, yang merupakan rekaman telepon prank.
Baca Juga: Kenali 12 Jenis Orgasme Karena Sentuhan Bagian Tergeli pada Wanita
Situs itu pada 2018 dikabarkan telah bernilai 10 juta Dolar AS sejak dimulai.
Selanjutnya selama masa remajanya ia lanjutkan membuat dan menjual situs selama ia kuliah di Bentley University.
Ia menulis di blognya dari Medium secara rutin, yang sebutkan Gokada adalah salah satu penemuan terbaiknya.
Baca Juga: Setelah Pernikahan, Anda Harus Kenali Tanda-tanda Hamil 19 Minggu
Pengetahuannya yang terbatas mengenai sistem transportasi Nigeria membatasi orang Nigeria yang ia coba rekrut untuk memulai karirnya.
Gokada telah mendapat pundi-pundi uang 5 juta Dollar AS dan mempekerjakan 800 pengemudi.
Gokada sempat berbenturan dengan aturan pemerintah setempat ketika Lagos, pemimpin Nigeria, melarang adanya motor komersial di kota-kota Nigeria.
Saleh kemudian mengajukan permohonan bagi pegawainya untuk menghapus larangan itu.
Baca Juga: Jangan Buang Sisa Putih Telur! Coba Campur dengan Masker Lemon untuk Kecilkan Pori-pori
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini