Amerika Serikat mengakui Nagorno-Karabakh sebagai tanah Azerbaijan.
Tetapi wilayah yang disengketakan dikendalikan oleh pemerintah yang didukung Armenia yang disebut Republik Artsakh.
Wilayah ini memiliki mayoritas etnis Armenia tetapi merupakan bagian dari Azerbaijan Soviet dari tahun 1921 hingga 1991.
Ia berusaha melepaskan diri dari pemerintahan Azerbaijan di tengah-tengah kekerasan etnis selama pecahnya Uni Soviet, yang mengarah ke perang antara Republik Armenia dan Azerbaijan yang baru merdeka.
Kedua belah pihak saling menunjuk satu sama lain untuk pertarungan minggu ini.
Itu terjadi beberapa hari setelah Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuduh Armenia menyeret kakinya dalam perundingan perdamaian yang “ tidak berarti ”.
Kementerian luar negeri Azerbaijan menuduh pasukan Armenia berusaha merebut wilayah di wilayah Tovuz dalam pernyataan hari Minggu.
"Armenia memikul tanggung jawab penuh atas tindakan provokatif yang berfungsi memperburuk situasi," kata kementerian itu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR