Namun, ia menambahkan bahwa ini mungkin tidak cukup untuk mengimbangi agenda akses awal negara-negara tertentu.
"Gagasan bahwa negara-negara yang mampu, akan bergerak terlebih dahulu untuk mengamankan sumber daya yang langka dan perlu dibagikan secara merata pasti menimbulkan masalah," imbuh dia.
Raveendran mencatat bahwa penimbunan vaksin Covid-19 akan membuat pengembangannya menjadi upaya yang layak secara komersial, itu bisa merugikan kesehatan masyarakat.
"Kita harus sangat menyadari bagaimana mendistribusikan sumber daya yang sangat terbatas pada awalnya," lanjut dia.
Goldin menambahkan, jika virus bermutasi di bagian dunia yang tidak dapat mengakses vaksin, Covid-19 akan menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat global, bahkan bagi mereka yang diimunisasi.
Jauh dari penemuan vaksin
Menurut John Rountree, mitra pengelola di Novasecta, tantangan distribusi dan pasokan jauh lebih dapat dipecahkan daripada menemukan vaksin yang berfungsi.
"Akses yang adil membutuhkan kolaborasi antara perusahaan farmasi, pemerintah, dan organisasi yang berpusat pada pasien, tetapi saya tidak ragu bahwa itu akan diselesaikan," ujarnya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR