Orias pun menjawab, terdapat surat utang dengan tenor yang mencapai 30 tahun.
Merespons jawaban Orias, Nasir menilai jangka waktu tersebut sangat panjang.
"Jadi sampai 30 tahun kalau perusahaan lancar baru selesai? Kalau kita mati tak selesai nih barang nanti, ganti dirut lain, lain-lagi polanya," kata Nasir.
Selain itu, utang tersebut dinilai Nasir akan merugikan anak usaha holding tambang.
Diusir dari ruang rapat
Suasana di ruang rapat makin memanas ketika Nasir meminta data lengkap mengenai global bond yang telah diterbitkan.
Ia bahkan meminta Orias untuk meninggalkan ruangan, sebab tidak membawa data yang diminta.
"Makanya saya minta data detailnya mana? Kalau bapak sekali lagi gini saya suruh bapak keluar ruangan ini," kata dia.
Baca Juga: Hati-hati Bisa Meledak, Jangan Coba-Coba Simpan 3 Jenis Minuman ini di Dalam Freezer
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR