Pernyataannya itu merujuk pada reaksi rantai atom yang memproduksi panas pada reaktor nuklir.
"Kami dapat memperkirakan sumber dari isotop ini, tetapi untuk mengidentifikasikan lokasi pastinya bukan bagian kewenangan kami," tambahnya,
Jawaban Rusia
Rusia sendiri segera menampik hubungan mereka dengan partikel nuklir di laut Baltik tersebut.
Dikutip dari kontan.co.id, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov sebutkan Rusia belum diberitahu mengenai situasi darurat sehubungan dengan terdeteksinya partikel nuklir di Laut Baltik.
"Kami memiliki sistem pemantauan keselamatan tingkat radiasi yang benar-benar canggih dan tidak ada alarm darurat," kata Peskov kepada wartawan pada hari Senin (29/6) seperti dilansir Reuters.
"Kami tidak tahu sumber informasi ini," sambungnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR