Advertorial
Intisari-online.com -Nasib naas mengikuti seorang remaja berumur 13 tahun asal Denpasar Selatan.
Tahun lalu, ia diperkosa oleh sepupunya sampai hamil.
Setelah itu anaknya lahir awal tahun 2020 ini.
Namun tak lama setelah anaknya lahir, gadis malang tersebut justru diperkosa oleh mertuanya sendiri belum lama ini.
Baca Juga: Amerika Dikabarkan Siap Akuisisi Ericsson Untuk Kalahkan Huawei
Kasus ini terungkap setelah pihak Puskesmas Denpasar Selatan memeriksa Mawar dan merasa ada gejanjalan dari pasien yang ditangani.
Pihak Puskesmas Densel kemudian berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.
"Baru-baru ini kami sudah komunikasi dengan dia (mawar), dan benar ternyata dia diperkosa oleh sepupunya sampai hamil, lalu setelah anaknya lahir, kemudian diperkosa oleh mertuanya sendiri," ungkap Pendamping Hukum di P2TP2A Kota Denpasar, Gusti Ayu Agung Yuli Marhaeningsih saat ditemui Tribun Bali di kantornya Jumat (26/6/2020)
Marhaeni menceritakan, korban Putu Mawar sudah sempat datang ke kantor P2TP2A Denpasar dengan ditemani oleh orang tuanya.
Saat itu, Marhaeni menanyakan mengenai seluk beluk kasusnya tersebut.
Selama ini, Mawar belum melaporkan kekerasan seksual yang menimpa dirinya lantaran ia merasa pelaku sudah bertanggungjawab dengan cara menikahinya.
"Jadi dia sudah dinikahi, disetubuhi oleh sepupunya, akhirnya sampai hamil, sudah hamil dinikahi, karena masih anak-anak itu tanpa upacara resmi.
Kawin anak anak itu kan harus ada penetapan pengadilan, dia tidak lakukan itu. Jadi hanya sekadar kawin saja," ungkap Marhaeni kepada Tribun Bali.
Baca Juga: Manfaat Labu Siam untuk Hipertensi, Ketahui Manfaat Kesehatan Lainnya!
Mawar dan sepupunya yang juga selaku suaminya itu sebetulnya tinggal di satu pekarangan rumah dengan Mawar dan keluarganya.
Pemerkosaan itu terjadi ketika di rumah Mawar saat itu sedang sepi, kemudian pintu kamarnya tidak terkunci. Akhirnya, sepupunya masuk dan memperkosa Mawar.
Setelah menikah ala kadarnya, dan sampai melahirkan, Mawar dipisahkan dengan anaknya.
Apesnya, baru-baru ini, Mawar malah diperkosa oleh mertuanya sendiri.
"Akhirnya setelah nikah, anak tidak dikasih, dipisahkan, setelah dipisahkan, mertuanya malah memperkosa dia lagi," ungkap Marhaeni.
P2TP2A Denpasar sudah berusaha mengedukasi Mawar dan keluarganya agar segera melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Sebab, baik mawar dan keluarganya sebelumnya masih sangat awam mengenai hukum sehingga kebingungan apa yang harus dilakukan.
"Kami arahkan ke kepolisian. mereka masih pikir-pikir, karena dia harus memenjarakan suaminya, dan mertuanya.
Kami katakan bahwa soal ini ada hukum yang mengaturnya, apalagi persetubuhan anak," kata Marhaeni.
(I Wayan Erwin Widyaswara)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul "Kisah Pilu Mawar Gadis di Denpasar: Diperkosa Sepupu & Hamil, Setelah Melahirkan Diperkosa Mertua"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini