Tapi pertempuran yang paling banyak memakan korban terjadi di Dien Bien Phu, Vietnam, 8 Mei 1958. Tak kurang dari tujuh batalion Legiun Asing tewas.
Toh sekeluar dari Vietnam, mereka langsung diterjunkan ke Aljeria.
Kemudian Chad, Somali, Zaire, Djibouti, dan Malagasi.
Selain aktif di Afrika sejak 1963, Legiun Asing juga mengambil bagian di beberapa negara Pasifik dan Amerika Tengah.
Berbeda dengan Green Beret, Legiun Asing memang cuma mengenal satu tugas, yakni bertempur.
Terdiri dari enam resimen, Legiun Asing kini terorganisasi baik.
Setiap resimen mempunyai 10 bagian, yang mempunyai tugas yang berbeda. Misalnya, pasukan pengintai, mortir, senjata ringan dan Iain-Iain.
Markasnya tak terbatas di Perancis saja.
Tapi juga ada di Guyana Perancis, Mururoa, Tahiti, Arue di Pasifik dan Mayotte di Lautan India.
Pada 1813, pasukan Inggris yang berada di India bertempur melawan Gurkha, suku bangsa yang hidup di perbukitan Nepal.
Inilah kemenangan yang paling sulit diraih pasukan Inggris yang memaksa mereka angkat topi dengan semangat juang orang-orang Gurkha.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR