Mulai dari bangku, tray untuk makan, pegangan kursi, sampai gagang pintu toilet.
Penyebaran virus di pesawat Mengutip National Geographic, Rabu (10/6/2020), WHO telah memberikan rekomendasi untuk mengosongkan dua baris antar penumpang di pesawat.
The New England Journal of Medicine menyebutkan kriteria yang ditetapkan WHO ini berhasil mengurangi risiko penularan SARS yang mewabah beberapa waktu lalu sebanyak 45 persen.
Namun di pesawat, penumpang kerap tidak diam di bangkunya.
Ada yang melakukan peregangan kaki, mengambil majalah dari bangku di depannya, atau berjalan ke toilet.
Terinspirasi dari kebiasaan tersebut, sekelompok peneliti kesehatan masyarakat mempelajari pergerakan acak penumpang dan risikonya terinfeksi penyakit.
FlyHealthy Research Team, begitu nama kelompok peneliti tersebut, mengobservasi perilaku penumpang dan kru kabin dari 10 rute dari Amerika Serikat dengan rentang waktu 3,5 hingga 5 jam penerbangan.
Observasi tersebut tak hanya dilakukan untuk mengamati perilaku penumpang, tapi juga bagaimana perilaku tersebut berefek pada penumpang lainnya karena kontak fisik.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR