Advertorial

Covid Hari Ini 7 Juni 2020: Tembus Angka 30.000 Kasus, Ini 5 Puncak Grafik Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Selama 3 Bulan, Paling Tinggi 993 Kasus Terjadi 6 Juni

Khaerunisa

Editor

Grafik pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia
Grafik pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia

Intisari-Online.com - Sabtu (6/6/2020) kemarin Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus baru Covid-19 harian tertinggi dalam sehari, sejak kasus corona pertama kali diumumkan pada 2 Maret.

Tercatat penambahan kasus harian hampir mencapai angka seribu, tepatnya 993 pasien positif Covid-19.

Sehingga membuat total kasus positif selama 3 bulan terakhir mencapai angka 30.514.

Penambahan 993 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 13.095 spesimen.

Baca Juga: WHO Beri Kabar Melegakan Dunia, Sebut Virus Corona Tidak Bermutasi Menjadi Lebih Berbahaya

Kemudian, kasus kematian bertambah 31 sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.801 orang.

Sebanyak 46.571 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.347 pasien dalam pengawasan (PDP) masih dipantau pemerintah.

Adapun kasus Covid-19 ini menyebar di 421 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Sebelumnya tambahan kasus tertinggi terjadi pada 21 Mei 2020 lalu, dengan jumlah 973 kasus, juga terjadi penambahan tertinggi yang menjadi puncak grafik kasus baru di Indonesia, seperti apa?

Baca Juga: Nekat Berzina Lalu Dapat Hukuman Cambuk 100 Kali, Seorang Pria di Aceh Sudah Tumbang Duluan di Cambukan ke-74

Berdasarkan informasi yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, terdapat 993 kasus baru secara nasional yang terdata oleh tim Gugus Tugas Nasional pada Sabtu (6/6/2020).

"Kasus konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 993, sehingga totalnya menjadi 30.514," kata Yuri, di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Dari semua kasus baru yang masuk, sebagian besarnya datang dari provinsi Jawa Timur yakni 286 kasus dan selanjutnya dari DKI Jakarta dengan 104 kasus.

Jika melihat data penambahan kasus baru harian dari grafik yang dapat diakses di laman covid19.go.id, Indonesia terlihat memiliki puncak-puncak grafik yang tersebar, artinya tidak berurutan atau memiliki pola tertentu.

Baca Juga: Bak Kucing dan Anjing Sejak Era Perang Dingin, AS dan Rusia Justru 'Akrab' Jika Bicara tentang Helikopter Mi-17 Seperti yang Jatuh di Kendal

Berikut 5 puncak tertinggi dari grafik kasus baru harian Covid-19 di Indonesia.

1. 993 kasus baru

Dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak empat hari terakhir.
Dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak empat hari terakhir.

Angka kasus baru tertinggi tercatat pada Sabtu (6/6/2020) dengan 993 kasus.

Provinsi yang menyumbang angka tertinggi adalah Jawa Timur dengan 286 kasus, kemudian DKI Jakarta 104 kasus, Papua dengan 87 kasus, Sulawesi Utara 79 kasus, dan Sumatera Utara 68 kasus.

2. 973 kasus baru

Selanjutnya, puncak tertinggi ke-2 dari grafik kasus baru Covid-19 di Indonesia tercatat terjadi pada 21 Mei 2020 dengan pertambahan 973 kasus positif.

Dari data yang Kementerian Kesehatan RI, lebih dari setengah kasus itu berasal dari Jawa Timur yakni sebanyak 502 kasus.

Di nomor urut dua, dengan selisih yang cukup signifikan adalah Jawa Barat dengan 86 kasus, baru kemudian DKI Jakarta 65 kasus, Banten 54 kasus, lalu Sulawesi Selatan 34 kasus.

3. 949 kasus baru

Di urutan tertinggi ke-3 adalah grafik kasus baru di tanggal 23 Mei 2020.

Hanya berjarak 2 hari dari kasus tertinggi sebelumnya, kali ini Indonesia memiliki 949 kasus baru untuk Covid-19.

Lagi, kali ini angka tertinggi juga masih datang dari Provinsi Jawa Timur yakni sebanyak 466 kasus.

Provinsi dengan kasus tertinggi selanjutnya adalah DKI Jakarta dengan 115 kasus, Sulawesi Selatan 59 kasus, Papua 57 kasus, dan Jawa Tengah dengan 54 kasus.

4. 703 kasus baru

Berlanjut ke puncak ke-4 yang terjadi pada 5 Juni 2020.

Kali ini tercatat 703 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sumbangan angka kasus baru tertinggi masih datang dari Jawa Timur dengan 141 kasus.

Kedua 76 kasus dari DKI Jakarta, 71 kasus dari Kalimantan Selatan, 58 dari Jawa Tengah, dan 54 dari Sulawesi Selatan.

5. 700 kasus baru

Puncak tertinggi ke-5 sejak kasus pertama terjadi di Indonesia, tercatat ada pada 31 Mei 2020 dengan 700 kasus baru dalam seharinya.

Dalam catatan kasus baru hari itu, Jawa Timur masih memimpin kasus baru terbanyak dengan 244 kasus, baru kemudian DKI Jakarta dengan 118 kasus, Nusa Tenggara Barat 42 kasus, Jawa Tengah 37 kasus, Sulawesi Selatan 31 kasus, dan Jawa Barat 30 kasus.

Covid-19 di Jawa Timur

Pasien yang sembuh di Jawa Timur bertambah 292 orang, sehingga totalnya menjadi 1.091 pasien, Rabu (3/6/2020).
Pasien yang sembuh di Jawa Timur bertambah 292 orang, sehingga totalnya menjadi 1.091 pasien, Rabu (3/6/2020).

Dari 5 puncak grafik kasus baru yang tercatat secara nasional, Provinsi Jawa Timur selalu menjadi penyumbang kasus baru terbanyak dibandingkan provinsi-provinsi lain, bahkan Jakarta yang sebelumnya menjadi episentrum utama persebaran Covid-19 di Indonesia.

Melihat data dari laman Jatim Tanggap Covid-19, jumlah kasus positif hingga Sabtu (6/6/2020) sudah mencapai angka 5.835. Sebanyak 1.409 pasien telah dinyatakan sembuh, 483 meninggal, dan sisanya masih dalam proses perawatan.

Kasus terbanyak di provinsi Jawa Timur terdapat di ibu kota Provinsi, Surabaya dan 2 wilayah penyangganya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Ketiga wilayah kabupaten/kota ini hingga saat ini masih diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berdasarkan hasil evaluasi ke-3, PSBB masih akan diberlakukan hingga 8 Juni mendatang.

Jika ditotal, jumlah kasus positif di provinsi beribu kota Surabaya ini memang tidak sebanyak Jakarta yang ada di angka 7.870 kasus.

Namun untuk angka kasus harian, Jawa Timur dalam beberapa waktu terakhir memang hampir selalu menempati urutan tertinggi dibanding kasus harian yang ada di Jakarta.

Meski terkadang sesekali DKI Jakarta juga mencatat lebih banyak kasus baru dan mengungguli Jawa Timur.

Melihat kondisi di mana seluruh wilayah kabupaten/kota sudah menjadi zona merah Covid-19, Pemerintah Jawa Timur pun tidak tinggal diam dan terus mengupayakan berbagai hal untuk bisa mengendalikan pandemi ini.

Di seluruh penjuru provinsi, terdapat 99 rumah sakit yang telah ditunjuk untuk menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan 6 lab khusus untuk menguji sampel tes Covid-19.

Pelacakan kontak dan pemeriksaan juga terus diperluas demi mengetahui siapa saja yang sudah terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia karena Komplikasi Diabetes, 8 Tanda Ini Peringatkan Anda tentang Penyakit yang Dapat Merusak Organ dan Jaringan di Seluruh Tubuh Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Melihat 5 Puncak Grafik Kasus Baru Covid-19 di Indonesia

Artikel Terkait