Intisari-Online.com - Terkait meningkatnya ketegangan militer antara China dan India di perbatasan Landakh, Rusia akhirnya buka suara setelah lama menahan diri.
Rusia mengaku khawatir atas pertempuran militer China-India yang sedang berlangsung di Ladakh, kendati negeri Beruang Merah tersebut masih yakin bahwa kedua raksasa Asia tersebut akan menyelesaikan masalah mereka dengan damai.
Hal itu dikatakan Wakil Kepala Misi Rusia di Delhi Roman Babushkin kepada saluran TV.
“Tentu saja, kami khawatir dengan situasi saat ini di Line of Actual Control (LAC). Namun, seperti yang kita ketahui, ada mekanisme khusus yang dikembangkan oleh kedua negara (India dan Cina) termasuk hotline dan dialog perwakilan khusus dan bahkan KTT informal," ujarnya seperti dilansir Deccanchronicle.com, Selasa (2/6).
Ia menambahkan bahwa Rusia yakin baik India maupun China telah memiliki jaluar yang baik untuk mencari jalan keluar.
Selang beberapa hari setelah kekhawatiran Rusia akan konflik kedua negara, India dan China sepakat untuk menyelesaikan sengketa mereka.
India dan China sepakat menyelesaikan sengketa perbatasan bersama mereka di wilayah Ladakh melalui saluran diplomatik damai.
Demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri India yang dikutip Al Jazeera, Sabtu (6/6).
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR