Rabu, Tegnell katakan penyesalannya dengan menyebutkan tidak jelas apa yang seharusnya dilakukan oleh segara tersebut secara berbeda.
Ia juga tambahkan bahwa sulit untuk mengetahui tindakan paling berdampak melihat dari kondisi di luar negeri karena Covid-19 menyerang semua negara hampir bersamaan.
Baca Juga: Telapak Tangan Anda Selalu Basah Karena Berkeringat? Bukan Lemah Jantung, Tetapi Ini Penyebabnya
"Mungkin kami sekarang tahu, ketika Anda mulai longgarkan cara penanganan, kami bisa dapat pelajaran dari apa yang terjadi di negara lain selain yang terjadi di negara kami.
"Dengan itu Anda bisa lakukan sesuatu tanpa harus lockdown total negara Anda," ujarnya.
Namun Tegnell juga mengatakan jika tingginya angka kematian di Swedia membuatnya mulai pertimbangkan cara penanganannya.
Selain tidak lockdown, negara tersebut masih menderita secara ekonomi akibat pandemi.
Baca Juga: Benarkah Anak Kedua Lebih Sulit Diatur Dibandingkan Anak Pertama?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR