Ketika mereka tiba, mereka memanggil nama klien mereka dan penduduk menyalakan lampu.
Mereka berdiri di atas tempat tidur sambil memegang parang.
Namun, saat mengetahui bahwa mereka salah orang, mereka segera maaf dengan sopan, menjabat tangan dan pergi.
Tapi 'korban' lalu memanggil polisi.
Ketika mereka akhirnya tiba di alamat yang benar, klien yang sebenarnya melihat pisau besar di salah satu celana mereka.
Dia pun menyuruhnya meninggalkannya saja di dalam mobil.
Dia awalnya sedang memasak telur, bacon, dan mie sebelum polisi muncul.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR