Pada saat itu, komandan geng-geng Arab di wilayah Tiberias mulai sering mengunjungi rumah bordil yang dioperasikannya.
Sejak saat itu, Garbovitz menyadari bahwa dia bisa membantu Haganah, dengan mengirim pesan rahasia melalui seorang pemuda Yahudi.
Dia mengatakan siap bekerja sama dengan memberikan informasi yang bisa diperoleh dari anggota geng Arab yang mengunjunginya di rumah bordil.
Dia juga menawarkan informasi kepada klien lain seperti Inggris, dan lainnya.
Meskipun Garbovitz menyamar sebagai pelacur, dia juga memiliki pistol berlisensi, yang disembunyikannya untuk menghadapi situasi darurat.
Awalnya Haganah juga sempat meragukannya, maka mereka mengujinya dengan mengirim orang Yahudi bernama Yaakov Mizrani yang berpura-pura menjadi orang Arab.
Dia ke Rumah Bordil dan memberi tahu Garbovitz bahwa dia adalah geng Arab yang sedang beristirahat di Tiberias.
Source | : | Haaretz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR