iPhone 4 yang dia beli pun semakin hari terlihat tak berharga. Karena tak bisa membantu mengobati kondisinya.
Saat ini sudah 9 tahun berlalu, dan kondisinya sungguh mengenaskan.
Remaja itu tidak bisa jalan dengan normal dan perlu melakukan cuci darah secara teratur.
Tapi, karena biaya yang tidak murah, dan kompensasi yang dikasih tidak cukup untuk ngelakuin cuci darah.
Akhirnya dia cuman bisa bertahan hidup dengan sumbangan dari orang lain.
Hingga hari ini, kondisinya masih sama. Dia hidup dalam kondisi sakit-sakitan dan menyesali hidupnya.
Kisah di atas bisa menjadi sebuah pelajaran.
Hanya karena ingin memuaskah hasrat sesaat, seseorang nekat melakukan tindakan sembrono yang pada akhirnya disesali seumur hidupnya.
(Annisa Putri)
(Artikel ini sudah tayang di hai.grid.id dengan judul "Kondisi Remaja Penjual Ginjal Rp 245 Juta Demi Beli iPhone Memprihatinkan")
Baca Juga: Ingin Lihat Orang yang Stalker Instagram Kita Tanpa Aplikasi? Begini Caranya, Mudah Banget
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR