Kemudian pada 2017, mereka total bernilai 300.000 dollar AS atau sekitar Rp4 Miliiar dan meningkat dalam beberapa tahun.
Menariknya, ada rahasia tersembunyi di balik karya seni buatan Manzoni tersebut.
Salah satu asistennya, Agostino Bonalumi, mengatakan sebenarnya kaleng-kaleng tersebut bukan berisi kotoran manusia.
Namun sebenarnya, isianya hanyalah plester, Manzoni hanya menyebutnya berisi tinja tanpa membuktikannya.
Dia memiliki tujuan, untuk membuktikan bahwa kolektor-kolektor akan tetap membeli barang mahal berlabel seni, bahkan jika itu adalah kotoran sekalipun.
Klaim-klaim ini mungkin benar, pasalnya Manzoni memiliki kebiasaan eksentrik menciptakan karya seni tidak biasa.
Baca Juga: 21 Mei 1998, Ketika Soeharto Ditinggal Sendirian oleh Orang-orang Kepercayaannya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR