“Pasien yang cemas cenderung asam lambungnya tinggi, dan akhirnya maagnya dapat terganggu. Pasien dengan hipertensi TD akan naik jika emosinya terganggu.
Pasien Asma bisa kambuh karena sedang dalam keadaan stres. Jantung berdebar-debar, tangan berkeringat, pegal-pegal ditengkuk bisa berhubungan dengan faktor psikis,” paparnya.
Dengan pengendalian diri selama berpuasa diharapkan faktor psikis yang bisa mengganggu fisik tersebut tidak muncul. Akhirnya dengan berpuasa kita dapat mengurangi makan, hidup lebih teratur dan pengendalian diri.
Ari mengatakan, selesai puasa nanti seharusnya ketiga hal tersebut dapat diteruskan dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya, makan tidak boleh berlebihan, makan sesuai kebutuhan, karena jika makan berlebihan maka makanan tersebut akan ditimbun dalam tubuh kita dalam bentuk lemak, di hati (fatty liver), di kandung empedu (Batu KE), di pembuluh darah jantung maupun pembuluh darah otak. (*)
Baca Juga: Inilah Pentingnya Kode OTP Agar Terhindar Dari Tindak Kejahatan Siber
Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul Ini Alasannya Mengapa Puasa Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh Hingga Jarang Sakit
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR