Advertorial

Maju Mundur Penanganan Covid-19 di Negara Ini, Sampai Gonta-ganti Menkes Dalam 2 Bulan Karena 'Tidak Cocok' Dengan Presiden, Miris!

May N

Editor

Intisari-online.com -Dilansir dari Kontan.co.id, Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich mengundurkan diri dari jabatannya.

Padahal, diketahui ia baru saja menjabat sebagai menteri kesehatan kurang dari sebulan.

Langkah mundurnya Teich dari posisinya ini tentunya membuat banyak pihak kelimpungan.

Teich mengisi posisi menteri kesehatan setelah pendahulunya Luiz Henrique Mandetta dipecat dari jabatannya.

Baca Juga: Berhasil Kabur dari Korea Utara, Pria Ini Beberkan Adanya 'Penyakit Hantu' yang Membunuh Para Penduduk Secara Misterius

Mandetta dipecat setelah tidak setuju dengan keputusan Presiden Jair Bolsonaro yang terang-terangan menolak kebijakan lockdown.

Mandetta juga baru menjabat selama sebulan sebagai menteri kesehatan kala itu.

Presiden Bolsonaro memang terkenal mengambil keputusan terkait penanganan virus Corona di Brasil yang kontroversial dan tidak disetujui oleh menteri kesehatan.

Teich mengundurkan diri dari jabatannya menyusul ketidakpastian atas penanganan pemerintah terhadap pandemi virus Corona.

Baca Juga: Bayinya Mudah Menangis dan Sering Merengek, Ibu Ini Kaget Pas Tahu Bayinya Idap Penyakti Mematikan Ini, 'Aku Langsung Pingsan Ketika Mendengarnya'

Ia mengkritik sebuah dekrit yang dikeluarkan Presiden Bolsonaro.

Dekrit tersebut berisi aturan yang memungkinkan pusat kebugaran dan salon kecantikan kembali dibuka.

Teich juga diketahui bersitegang dengan Presiden Bolsonaro terkait niatnya menggunakan klorokuin sebagai obat Covid-19.

Obat ini memang sudah mendapatkan perhatian global meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada bukti bahwa obat ini berhasil mengatasi virus corona.

Baca Juga: Digambarkan Sebagai Kondisi yang Brutal, Hasil Otopsi Ungkap Faktor Utama Penyebab Meninggalnya Kobe Bryant dalam Kecelakaan Helikopter.

Bolsonaro juga sudah mengeluarkan komentar kontroversial setelah menganggap virus corona sebagai "flu biasa" dan menyebut penyebaran Covid-19 ini tidak terhindarkan.

Akibat kebijakannya tersebut, jumlah korban virus corona di Brasil pun meledak ke level tertinggi.

Baru-baru ini, jumlah kasus virus corona di Brasil sudah melewati Jerman dan Prancis setelah mencapai 218.000 kasus dengan rekor penambahan baru dalam 24 jam terakhir sebanyak 15.305.

Angka kematian harian akibat virus corona pun melejit ke level tertinggi setelah penambahan 824 korban meninggal. Sehingga jumlah korban tewas di Brasil capai 14.817. (*)

Baca Juga: Jadi Beringas saat Kelaparan, Beberapa Orang di Korea Utara Tega Memakan Dua Anaknya hingga Gali Kuburan Cucunya untuk Dimakan

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Bersitegang dengan Presiden Bolsonaro, menteri kesehatan Brasil kembali mundur"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait