Pemerintah Malaysia sendiri telah memperpanjang MCO dalam bentuk Conditional Movement Control Order (CMCO) yang semula berakhir 12 Mei, kemudian diperpanjang hingga 9 Juni 2020.
Malaysia telah mengalami kerugian sekitar RM 63 miliar atau Rp 223 triliun sejak pemerintah memberlakukan MCO pada 18 Maret 2020.
Dikutip Tribunnews dari NST, Jumat (1/5/2020), Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin angkat bicara.
Muhyiddin mengatakan, Malaysia mengalami kerugian lain sekitar RM 35 miliar atau Rp 124 triliun apabila MCO diperpanjang satu bulan lagi.
Sehingga, total kerugian Malaysia selama periode MCO akan mencapai RM 98 miliar atau Rp 347 triliun.
Lebih lanjut, dalam pidato yang disiarkan televisi sehubungan dengan Hari Buruh, Jumat (1/5/2020), Muhyiddin menyampaikan berapa banyak kerugian yang diderita Malaysia.
Ia mengatakan Malaysia kehilangan RM 2,4 miliar setiap hari atau Rp 8,5 triliun setiap hari sepanjang pelaksanaan MCO.
Sebagai catatan, saat ini MCO Malaysia telah memasuki fase keempat.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR