Sehingga apabila ada keterlambatan data atau kualitas data yang kurang berkualitas hal itu dapat memengaruhi dalam model yang dihasilkan.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa model prediksi kasus bukan seperti bola kritas yang pasti terjadi.
Sedangkan prediksi model bersifat dinamis dan tidak fixed.
"Hal itu untuk mengantisipasi efek yang tidak terduga. prediksi jangka pendek bisa lebih akurat daripada jangka panjang. Model tidak diinterpretasi berlebihan," paparnya.
Kapan berakhir
Hari menyebutkan, apabila melihat model probabilistik dia lebih condong menyebut bahwa kasus dapat mereda ketimbang berakhir.
"Apabila model deterministik angka kasus akan 0, namun dengan probalilitik tidak pernah mencapai nol, mendekati nol," ujar dia.
Sedangkan pandemi dapat disebut mereka apabila indikator pandemi bisa dipantau.
Baca Juga: 10 Gejala Diabetes Tipe 2 yang Jarang Disadari, Salah Satunya Jadi Pemurung dan Pemarah
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR