Advertorial

Viral Video Petugas Pos Penjagaan Covid-19 Diganggu Suara Tangisan Perempuan di Tengah Malam, Ternyata Bukan Kuntilanak Tapi Ini yang Sebenarnya Terjadi

Khaerunisa

Editor

Para petugas berjaga untuk memastikan masyarakat mematuhi aturan di tengah pandemi covid-19. Ternyata ada saja pengalaman yang mereka dapat
Para petugas berjaga untuk memastikan masyarakat mematuhi aturan di tengah pandemi covid-19. Ternyata ada saja pengalaman yang mereka dapat

Intisari-Online.com - Pembatasan pergerakan manusia seperti lockdown sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona tentu memerlukan kontribusi para petugas penjaga.

Para petugas berjaga untuk memastikan masyarakat benar-benar mematuhi aturan.

Namun rupanya dalam menjalankan tugas tersebut, ada saja pengalaman yang mereka dapatkan.

Sebuah video polisi yang berjaga di pos lockdown diganggu suara perempuan menangis viral di media sosial.

Baca Juga: Viral di Sosial Media, Malaysia Sebut 70 Persen Kasus Impor Covid-19 Berasal dari Indonesia, Simak Tabel Berikut Ini

Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @Thehulkey.

Rekaman berdurasi 48 detik itu memperlihatkan suasana malam yang gelap.

Pengunggah video menuliskan dalam keterangan unggahannya:

"Gangguan ketika Polis & Rela sedang membuat sekatan jalanraya PKP.. SERAM WEH!!! (emot nangis) #langsuir"

Baca Juga: Duh, THR PNS 2020 Walaupun Tetap Cair Tapi Hanya 13 Kriteria ini Saja yang Terima THR, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Dilihat Tribunjateng.com, tiga polisi dan dua relawan tengah berjaga di pos penjagaan lockdown.

Lalu ada suara wanita yang sedang menangis tersedu-sedu.

Suara tangisan itu sangat kencang dan lama.

Seorang polisi pun bangkit mencari sumber suara.

Ia terus berputar-putar membawa senter.

Polisi lain ikut mencari-cari suara tangisan tersebut.

Suara tangisan wanita itupun makin kencang pada detik ke 30.

Baca Juga: Laporan tentang Virus Corona Ini Mati-matian Disembunyikan Donald Trump dengan Cara 'Dikubur,' Namun Tetap Terungkap, Ternyata Ini Isinya

Pengunggah video menuliskan jika dia tidak tahu menahu kejadian itu asli atau tidak karena dia tidak ada di lokasi.

"Benar atau tidak tu wallahu’alam.. jangan tanya aku. Aku tak ada kat situ.. video pun tak tahu samada sebelum puasa atau dibulan puasa. Yang aku tahu bulan puasa pun ada hanya syaitan shj dirantai.."

Meskipun dia percaya keberadaan makhluk gaib ciptaan Tuhan, pengunggah video meyakini jika video ini settingan saja.

Unggahan ini juga mendapat respons dari netizen.

Baca Juga: Ketiban Untung Akibat Covid-19, Seorang Dokter di India Mendadak Jadi Milyader Saat Pandemi Melanda, Ternyata Ini Penyebabnya

Banyak warganet yang meragukan keaslian suara tangisan itu.

Seperti yang dituliskan pemilik akun @qtheroin, "Kalau bunyi dekat maksudnya dia jauh tapi kalau bunyi jauh maksudnya dekat. Tapi kot ye pun jangan kacau lah orang tu bertugas. Cari orang lain sana."

rezzamNoor: "Bunyi tu edit! dgr kt sni."

aieyman: "Mcm speaker je sbb ada distortion sikit bunyi."

xzrlxsyrf: "Aku pernah dengar langsuir mengilai, menangis.. aq stay kampung.. bunyi dia bukan macam tu. bunyi bergema. ibarat bunyi tu dari alam lain. susah nak tafsir."

AydilPutera: "Ermm suara nampak sgt pecah , suara mcm low quality, mp3 lowest kbps . sah fake."

Baca Juga: Terungkap Misteri Pembunuhan Siswi SMP di Jambi yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Bermula dari Like Facebook Diketahui Pelaku hingga Motifnya

Dikutip dari World Of Buzz, peristiwa ini terjadi di Jalan Tenom-Sipitang, Malaysia.

Rekaman itu diambil sekitar pukul 22.30 waktu setempat.

Namun, suara itu merupakan ulah jahil masyarakat sekitar yang ingin menakut-nakuti petugas yang sedang berjaga.

World of Buzz menuliskan setelah diselidiki lebih lanjut, ditemukan bahwa suara itu berasal dari video Youtube berjudul 'Kuntilanak Menangis‘ (Vampire Menangis).

Video itu diputar oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab sebagai lelucon yang menyakitkan.

Baca Juga: Khawatir Virus Corona Bisa Menular Lewat Hubungan Intim? Ketahui Faktanya Lewat Penjelasan Para Peneliti Ini

"Suara itu tidak ada dan merupakan lelucon oleh satu orang untuk menakuti pihak berwenang," ungkap pejabat Kepolisian Tenom, Deputi Inspektur Hasan Majid.

Setelah diselidiki, sumber suara itu diyakini berasal dari lokasi di atas bukit terdekat yang baru-baru ini dibersihkan.

Kalau ketahuan, pelakunya dapat dituntut berdasarkan Bagian KUHP 189 Malaysia dengan hukuman penjara dua tahun dan denda atau keduanya. (Lex)

Baca Juga: Memahami Asal-usul Makhluk Mitologi Indonesia Jenglot, Dikabarkan Haus Darah Satu Tetes Setiap Hari Sampai Dulunya Manusia yang 'Ditolak' Bumi

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Polisi Malam-malam di Pos Pantauan Diganggu Suara Wanita Menangis

Artikel Terkait