Advertorial

Ketiban Untung Akibat Covid-19, Seorang Dokter di India Mendadak Jadi Milyader Saat Pandemi Melanda, Ternyata Ini Penyebabnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Intisari-online.com - Sebagai seorang yang berdiri di garda terdepat di tengah pandemi, dokter mungkin adalah profesi paling penting saat ini.

Terlepas dari peran dokter dalam melawan pandemi ini, ada sebuah kisah menarik di India, seorang dokter menjadi milyader dadakan gara-gara virus corona.

Seperti dikutip dari Reuters melalui Kontan, dokter tersebut bernama Arvind Lal, asal India yang menjadi milyader akibat Covid-19.

Memiliki sebutan sebagai Dr Lal PathLabs, pada Rabu (6/5/20), kekayaannya tembus lebih dari 1 miliar US Dollar.

Baca Juga: Hadapi Corona: 5 Bahan Terbaik Peralatan Dapur Hasilkan Makanan Sehat

Lalu bagaimana bisa dia mendadak menjadi milyader di saat siklus ekonomi dunia sedang mengalami penurunan.

Rupanya, dia mendapatkan kekayaan itu dari harga saham di Lal PathLabs yang sedang meningkat.

Harga saham tersebut meningkat, setelah melonjaknya permintaan tes patologi dan radiologi termasuk Covid-19.

Sejak akhir Maret 2020, Dr Lal PathLabs, mendapat persetujuan dari regulator untuk melakukan sekitar 5.000 tes patologi dan radiologi termasuk tes Covid-19.

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Indonesia Masih Terus Bertambah, Jokowi Sebut soal Hidup Berdamai dengan Covid-19, Apa Maksudnya?

Sebelumnya tes Covid-19 di India dilakukan hanya di laboratorium pemerintah dan rumah sakit.

Namun, karena jumlahnya yang meningkat, kini India melibatkan laboratorium swasta.

Alhasil, laboratorium milik Dr Lal PathLabs terkena imbasnya, sejak Kamis (7/5)), India sudah mengkonformasi 52.000 kasus dan lebih dari 1.700 orang meninggal.

Sebelumnya binis Dr Lai menjadi berkembang, dan menghasilkan 174 juta dollar AS pada tahun 2019.

Tahun 2020 semenjak wabah Covid-19 menyerang, mereka justru mendapatkan keuntungan lebih besar setelah dilibatkan oleh pemerintah.

Dr Lai PathLabs memiliki 200 laboratorium klinis, dan 2.500 pusat layanan pasien, dan memiliki hampir 6.500 titik pengambilan sampel.

Baca Juga: Khawatir Virus Corona Bisa Menular Lewat Hubungan Intim? Ketahui Faktanya Lewat Penjelasan Para Peneliti Ini

Saat ini, mereka telah melakukan lebih dari 4.500 tes Covid-19 setiap harinya, di lab miliknya di New Delhi, India.

Dr Lal PathLabs juga mengoperasikan laboratoirum sementara, untuk deteksi Covid-19 di New Delhi sesuai dengan perjanjian dengan Dewan Riset Ilmiah dan Industri di India.

Mereka juga menggunakan mobil van untuk mengumpulkan sampel.

Mobil tersebut beroperasi di New Delhi, dan kota lainnya untuk membantu proses pengujian.

Lal juga mendirikan kios atas pemintaan dari rumah sakit atau pemerintah, untuk memenuhi persyaratan pengujian on the spot.

"Kami melakukan pelatihan rutin untuk menjaga dan mematikan protokol keselamatan," kata Vendana Lal, istri Arvind Lal, yang juga seorang dokter.

Dr Lal yang berusia 70 tahun memiliki 57% saham dari Dr Lal Pathlabs, namun naik 8% semenjak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terungkap Misteri Pembunuhan Siswi SMP di Jambi yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Bermula dari Like Facebook Diketahui Pelaku hingga Motifnya

Untuk sekali tes swab, harganya sekitar 60 dollar AS (Rp890 ribu), dan sudah melakukan 4.500 tes, ini membuat Dr Lal Pathlabs tidak merugi dan tidak untung.

Namun, menurutnya ini hanyalah sementara setelah semua kembali normal, bisnisnya juga akan kembali normal juga.

"Perusahaan diagnostik akan segera kembali dengan cepat, setelah semuanya kembali normal," kata Dr Lal.

Meski demikian, menurutnya neraca keuangan Dr Lal PathaLabs sangatlah kuat, dan memiliki arus kas bebas.

Saat ini India juga sudah mulai melonggarkan lockdown, meskipun belum ada tanda penurunan infeksi Covid-19.

Artikel Terkait