Pemakaian sabu, apalagi yang berlebihan, menyimpan potensi bahaya besar untuk kesehatan fisik.
Efek stimulan pada obat ini menyebabkan kerja jantung dan pembuluh darah tubuh menjadi berlebihan.
Peningkatan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, sangat nyata pada penggunaan sabu.
Hal ini akan dibarengi tentunya dengan denyut jantung yang kencang.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali 11 Tanda Tubuh Bugar, Lebih dari yang Anda Kira
Tidak heran jika jenis narkotika ini akan membawa dampak sangat berbahaya bagi penderita hipertensi atau darah tinggi.
Selain itu, sabu bisa menimbulkan efek kejang sampai perdarahan otak. Hingga akhirnya meninggal karena perdarahan di otaknya.
Sering kali juga didapatkan efek peningkatan suhu tubuh yang tinggi sehingga menyebabkan demam luar biasa bagi penggunanya.
Peningkatan suhu tubuh yang berlebihan sangat berbahaya karena juga sangat memengaruhi otak dan dapat menimbulkan kejang.
Ketergantungan
Adalah pendapat yang sangat salah jika mengatakan pemakaian sabu tidak membuat pemakainya ketergantungan.
Pendapat yang salah tersebut mungkin karena didasari pengalaman para pemakai yang tidak merasakan efek putus zat setelah pemakaian yang hanya sesekali.
Pemakaian narkotika jenis sabu kebanyakan pada saat pesta atau clubbing yang biasanya pada akhir pekan.
Namun jangan salah, penggunaan sesekali ini pun bisa menimbulkan kerusakan otak yang mengarah pada pemakaian yang terus-menerus dengan dosis yang semakin tinggi.
Pemakaian sabu secara terus-menerus pada akhirnya akan menimbulkan efek putus zat jika si orang tersebut sudah tidak memakai lagi.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Refluks Gastroesofagus, Gejala dan Penyebabnya
Apa yang terjadi jika si orang tersebut tidak memakai lagi adalah efek kebalikan dari efek psikologis yang tadinya didapatkan.
Perasaan lelah berlebihan, kecemasan yang luar biasa, tidak merasa percaya diri, dan terkadang ide paranoid yang muncul sampai gejala psikosis alias sakit jiwa berat. (*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR