Advertorial

Mengenang Didi Kempot, Awali Karier dari Pengamen Jalanan, Jadi Duta Kereta Api, hingga Dinobatkan Sebagai The Godfather of Broken Heart

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com -Penyanyi campursari asal Solo, Didi Kempot,meninggal dunia, pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB.

Didi Kempot yang dijuluki The Godfather of Broken Heartitu meninggal di RS Kasih Ibu Solo.

Disebutkan bahwa pria bernama asliDidi Prasetyo ini meninggal secara mendadak.

Baca Juga: Tidak Punya Kamar Mandi, Rumah Tua yang Bobrok Ini Malah Laku Rp8,8 Miliar, Ternyata Gara-gara Ini Harganya Mahal

1. Biodata

Didi Kempot lahir di Solo, 31 Desember 1966.

Didi Kempot merupakan putra dari pelawak di Kota Solo, Ranto Edi Gudel (almarhum), yang dikenal dengan nama Mbah Ranto.

Didi Kempot juga saudara pelawak senior yaitu Mamik Podang.

Penyanyi yang terkenal dengan lagu Stasiun Balapan ini sejak kecil menikmati kehidupan di Surakarta.

Didi Kempot diketahui tidak menamatkan bangku sekolah.

Baca Juga: Belum Usai Masalah Virus Corona, Indonesia Harus Bersiap Hadapi Masalah Kemarau dan Kekeringan, 'Hampir 30% Wilayah!'

2. Mulai mengamen sejak kelas 3 SMP

Sejak kecil, Didi Kempotdikenal sebagai anak yang nekat dan berani.

Sejak kelas 3 SMP, Didi Kempotsudah mulai mengamen.

Hal tersebut Didi Kempot lakukan terlepas Didi Kempotanak pelawak yang sedang berjawa pada saat itu.

Menurut Didi Kempot, mengamen bagaikan tes mental untuk dirinya.

Didi Kempot rela menjual sepeda untuk membeli sebuah gitar untuk mengamen.

3. Awali karier sebagai pengamen

Didi Kempot mengawali kariernya sebagai musisi jalanan atau pengamen sejak 1984 hingga 1989.

Pada 1984, Didi Kempotmulai menekuni profesi sebagai pengamen di Solo

Dua tahun kemudian, Didi Kempotdan teman-temannya merantau ke Jakarta.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Nyanyikan Lagu Khusus untuk Hibur Para Sobat Ambyar yang Tidak Bisa Mudik Lebaran Tahun Ini

Saat berada di Jakarta, Didi Kempotmengontrak rumah bersama teman-temannya.

Saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekad untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.

Keberuntungan berpihak pada Didi Kempotsaat seorang produser mengajaknya masuk ke dapur rekaman.

Didi Kempot memiliki ciri khas dengan pakaian khas Jawa yang lengkap dengan blankon.

Sejak saat itu Didi Kempotmulai muncul di televisi nasional membawakan lagu campursari.

4. Duta kereta api

Single Stasiun Balapan merupakan satu lagu paling populer milik Didi Kempot.

Nama Didi Kempot pun semakin dikenal masyarakat berkat lagu tersebut.

Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.

Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.

Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.

Baca Juga: Sesudah Gelar Konser Amal hingga Dapat Donasi Rp5,3 Miliar, 2 Hari Sebelum Meninggal, Ternyata Didi Kempot Diajak Bikin Kampanye soal Corona

5. Dapat Gelar The Godfather of Broken Heart

Meski telah lebih dari 30 tahun menjadi penyanyi campursari, pamor Didi Kempotmasih sangat tinggi.

Eksistensi Didi Kempotmenjadi seorang musisi terbilang 'tahan banting.'

Bahkan sejak tahun lalu, Didi Kempotkembali naik daun di kalangan anak muda.

Kalangan anak muda menyebut Didi Kempotsebagai 'Sobat Ambyar'.

Tak hanya itu, terdapat sebutan 'Sad Boy' dan 'Sad Girl' untuk para penggemar Didi Kempot.

Didi Kempot juga diberi sebutan spesial sebagai The Godfather of Broken Heart.

'Lord Didi' menjadi panggilan baru Didi Kempotyang dibuat oleh penggemar Didi Kempot.

Hal tersebut karena lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

(Sri Juliati)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Sosok Didi Kempot, Awali Karier Sebagai Pengamen hingga Dapat Gelar The Godfather of Broken Heart")

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi Virus Corona, Kita Bisa Dapat Uang Rp600.000 Per Bulan dari Pemerintah, Begini Caranya

Artikel Terkait