Hal itu sepertinya karena darah seni di tubuh Didi Kempot sangat mengalir deras.
Pasalnya, Didi Kempot merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan Mbah Ranto.
Didi Kempot juga merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat.
Dilansir dari Tribunnews, Didi Kempot mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989.
Nama panggung Didi Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Surakarta yang membawa ia hijrah ke Jakarta.
Yang menarik, lagu-lagu Didi Kempot dikenal sebagai lagu-lagu patah hati.
Ternyata Didi Kempot memiliki alasan tersendiri.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR