Advertorial

Meski Donald Trump Tegaskan Jika Virus Corona Berasal dari Laboratorium China, Intel Five Eyes Justru Tampik Pernyataan Tersebut, 'Tapi Belum Tentu....'

May N

Editor

Intisari-online.com -Setelah sebelumnya Donald Trump dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo menyebutkan virus Corona adalah virus buatan China dari laboratorium mereka, hasil penelitian intel sekutu Amerika justru tidak temukan hasil serupa.

Intel dari negara Five Eyes justru mengindikasikan "sangat tidak mungkin" wabah virus Corona tersebar sebagai hasil sebuah kecelakaan di laboratorium.

Justru, mereka menyebutkan pasar Wuhan menjadi sumber virus yang lebih mungkin munculkan virus tersebut.

"Kami pikir sangatlah tidak mungkin hal itu sebuah kecelakaan," ujar pejabat diplomat yang tahu laporan dari intel tersebut.

Baca Juga: 'Gegabah dan Ceroboh,' 2 Pembelot Korea Utara Minta Maaf Telah Berikan Kabar yang Salah Mengenai Kesehatan Kim Jong Un

"Justru, kemungkinan besarnya adalah virus itu terjadi secara alami dan infeksi ke manusia berasal dari interaksi antara manusia dan hewan."

Negara-negara dari koalisi Five Eyes bergabung dalam penilaian ini, ujar pejabat tersebut.

Pejabat yang lain yang merupakan perwakilan Five Eyes, setuju akan hal tersebut.

Amerika sendiri belum membuat penilaian formal publik.

Baca Juga: Pesawat Bomber Siluman Jarak Jauh Terbaru China Siap Rilis, Namun Cemas Akan Hal Ini

Sumber ketiga, juga berasal dari salah satu negara Five Eyes, mengatakan kepada CNN jika tingkat kepastian yang disampaikan oleh Pompeo dan Trump melebihi penilaian yang sedang dilakukan oleh Five Eyes.

Sumber ini mengakui masih ada kemungkinan virus tersebut berasal dari laboratorium Wuhan, tetapi peringatan di sana belum bisa membuat kemungkina tersebut menjadi teori yang teruji.

Sumber tersebut menambahkan, "sudah jelas pasar tersebut menjadi sumber wabah," tetapi bagaimana virus masuk ke pasar tersebut masih tidak jelas.

Namun tanpa kerjasama lebih besar dan transparansi dari China, sulit mengatakan dengan kepastian yang mutlak, demikian disampaikan sumber pertama.

Baca Juga: Cerita Dokter yang Mengoperasi Lebih dari 3.000 Pasien yang Terinfeksi HIV, Hingga Dia Juga Terinfeksi HIV

Koalisi Five Eyes dibentuk dari Amerika, Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru.

Kelima negara tersebut membagikan intelijen ke salah satu pengaturan multilateral paling ketat di dunia.

Sumber ketiga mengatakan masih mungkin Amerika tidak membagikan semua data intel mereka.

Sementara mayoritas hasil yang membuat kewalahan dibagikan ke semua anggota koalisi Five Eyes, masih ada sekantung informasi yang masing-masing negara pegang sendiri.

Baca Juga: Jangan Lagi Meletakkan Ponsel di Sebelah Anda Ketika Tidur, Bisa Picu 6 Bahaya Kesehatan Ini Lho, Hati-hati!

Penilaian tersebut mengikuti klaim berulang-ulang oleh Trump dan Pompeo yang menyatakan ada bukti jika virus Corona baru berasal dari Institut Virologi Wuhan.

"Aku bisa mengatakan, ada sejumlah bukti jika virus ini berasal dari laboratorium Wuhan," ujar Pompeo kepada ABC News Minggu 3/5/2020 kemarin.

Komunitas Intel Amerika mengabarkan pernyataan pada Kamis terakhir 30/4/2020 jika mereka masih mengerjakan "untuk tentukan apakah wabah tersebut dimulai dari kontak dengan hewan yang sakit atau hasil kecelakaan di laboratorium Wuhan."

Baca Juga: Sebut AS Sebagai Pembuat Onar, China Siaga Tinggi di Laut China Selatan

Pernyataan diikuti jika virus yang sebabkan Covid-19 bukanlah virus buatan atau virus yang mengalami modifikasi genetis.

Sementara ini, Kantor Director of National Intelligence dan Kementerian Luar Negeri Amerika belum merespon lebih jauh.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait