Intisari-Online.com - Mantan diplomat senior Korea Utara meminta maaf karena telah berkata, Kim Jong Un mungkin sangat sakit sehingga tidak bisa berdiri, The Guardian melaporkan.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sempat menghilang dari media pemerintah selama tiga minggu.
Waktu itu terbilang cukup lama, yang kemudian menjadi kekhawatiran negara bersenjata nuklir itu terjadi suksesi yang tidak terduga.
Para pembelot terkenal dari Korea Utara berspekulasi, Kim Jong Un menderita penyakit serius bahkan bisa meninggal dunia.
Baca Juga: Pesawat Bomber Siluman Jarak Jauh Terbaru China Siap Rilis, Namun Cemas Akan Hal Ini
Namun kemudian, media Korea Utara pada hari Sabtu (2/5/2020) menyiarkan video kemunculan Kim Jong Un saat menghadiri upacara pemotongan pita untuk peresmian pabrik pupuk.
Seorang pembelot, Thae Yong-ho mengeluarkan permintaan maaf untuk klaimnya pada Senin (4/5/2020).
Thae Yong-ho adalah mantan wakil duta besar untuk Inggris.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR