Intisari-Online.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Bali mencatat pada Januari 2020, total warga negara asing yang masuk Bali mencapai 542.230.
Dari jumlah tersebut warga China mendominasi dengan jumlah 113.646. Kemudian, diikuti Australia sebanyak 105.575 dan India 30.324.
Selebihnya berasal dari Rusia, Korea Selatan, Inggris, hingga Amerika Serikat.
Kemudian pada Februari 2020, jumlah warga asing yang masuk ke Bali turun menjadi 367.107 orang.
Tiga besar negara lainnya yakni Autralia 80.077, India 30.056, dan Jepang 22.688.
Sementara warga China yang ke Bali pada Februari jumlahnya 4.820 orang.
Artinya ada 900.000 turis asing berkunjung ke Bali hingga Februari 2020.
Meski begitu, angka kasus Covid-19 di Pulau Dewata itu terpantau cenderung rendah jika dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia.
Kasus virus corona 237 positif
Berdasarkan data Pemerintah melalui laman covid19.go.id per Minggu (3/5/2020) total kasus di Bali ada di angka 237, jauh di bawah DKI Jakarta yang mencapai 4.397 kasus.
Angka kematian juga masih ada di angka yang relatif rendah, yakni 5 kasus, sementara lebih dari 120 kasus telah dinyatakan sembuh.
Padahal, sebelumnya Bali diprediksi akan menjadi salah satu titik persebaran terparah Covid-19 di Indonesia.
Lalu, apa penjelasan yang dapat disampaikan untuk kondisi ini?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR