Intisari-Online.com - Pasien virus corona yang dipulangkan dari rumah sakit masih bisa membawa virus jauh di dalam paru-paru mereka.
Studi di China mengungkap bahwa virus itu tidak terdeteksi oleh metode pengujian konvensional.
Dilansir dari Asia One, Kamis (30/4/2020), penemuan itu, yang diterbitkan dalam sebuah makalah di jurnal peer-review Cell Research pada hari Selasa, dapat menjelaskan mengapa semakin banyak pasien yang pulih bisa kembali positif.
"Pekerjaan kami memberikan bukti patologis pertama untuk residu virus di paru-paru pasien (yang dites negatif) tiga kali berturut-turut," tulis para peneliti, yang dipimpin oleh Dr Bian Xiuwu.
Ada kebutuhan "perbaikan pedoman klinis untuk penahanan virus dan manajemen penyakit", kata mereka.
Penelitian ini didasarkan pada pemeriksaan postmortem dari seorang wanita 78 tahun yang meninggal setelah terinfeksi virus corona.
Dia dirawat di Rumah Sakit Pusat Tiga Ngarai di Chongqing pada 27 Januari setelah jatuh.
Dia kemudian juga dinyatakan positif Covid-19 dan kemudian mulai mengembangkan gejala-gejalanya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR