Michael Habicht, dari Institut Kedokteran Evolusioner Universitas Zurich, mengklaim bahwa Sanakht mungkin menderita kasus gigantisme tertua yang pernah ditemukan.
Berdasarkan jenazahnya, Sanakht (Nebka) tingginya 2,2 meter.
Bayangkan dia di ruang singgasana, menjulang di atas rakyatnya, mendemonstrasikan kekuatannya sebagai seorang penguasa yang diberikan kepadanya oleh suatu kekuatan ilahi.
Menurut Habicht, Sanakht jauh lebih tinggi daripada Ramses II, yang hingga saat ini dianggap sebagai salah satu firaun Mesir tertinggi.
eori pertama yang terlintas dalam pikiran adalah bahwa Sanakht, sebagai seorang firaun mendapat makanan yang begitu bergizi.
Tetapi ini tidak dapat menjelaskan tulang yang tumbuh terlalu banyak di tubuhnya, yang menurut tim ilmuwan adalah jelas tanda gigantisme.
Kami tidak tahu banyak tentang stereotip di Mesir kuno, tetapi dari bukti yang dikumpulkan terlihat bahwa orang yang lebih pendek lebih umum berkuasa.
Di sisi lain, tidak berarti bahwa mereka menentang orang yang tinggi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR