Lalu sampai ke Athena ketika pasukan Sparta tengah mengepung.
Dilaporkan dalam jurnal berjudul The Plague of Athens: Epidemiology and Paleopathology”, dalam tiga tahun sebagian besar penduduk terinfeksi, sekitar 75.000 hingga 100.000 orang.
Artinya sekitar 25 persen dari populasi kota terinfeksi.
Gejalanya meliputi demam, haus, tenggorokan dan lidah berdarah, kulit merah, dan lesu.
Pandemi Athena itu berlangsung selama 4 tahun.
Dan kata-kata seperti isolasi dan karantina yang kita kenal di era pandemi virus corona, sudah digunakan saat pandemi Athena terjadi.
Pandemi ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis.
Penyakit ini pertama kali menyerang Konstantinopel, yaitu ibu kota Kerajaan Byzantine yang saat ini merupakan kota Istanbul, Turki di tahun 541 Masehi.
Dilansir dari thevintagenews.com pada Minggu (26/4/2020), jika virus corona disebar melalui kelelawar di pasar hewan, maka Plague of Justinian menyebar dair tikus yang berkeliaran di kapal yang berlayar dari Mesir melalui Laut Mediterania.
Dari sana, pandemi ini menyebar ke Eropa, Afrika Utara, Asia, hingga Semenanjung Arab.
Cara berakhirnya pandemi ini hanya dilakukan dengan cara menghindari orang yang sakit.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR