"Kami telah melihat bahwa ada banyak kasus di seluruh dunia dan mungkin juga ada gelombang ke dua di daratan China. Karena itu, kita harus tetap waspada," kata dia.
Musim dingin
Pada Juni 2020, Australia dan Selandia Baru mungkin melaporkan lebih banyak kasus saat masuk musim dingin. Sementara, Hong Kong dapat melihat peningkatannya pada Desember.
"Ini adalah pandemi sekali dalam satu abad dan tidak cukup hanya Hong Kong untuk melakukan dengan baik. Infeksi mengendalikan yang kita miliki, termasuk pemakaian masker. Mungkin harus ada sampai pertengahan Juni tahun depan, ketika vaksin akhirnya tiba," kata Hui.
Oleh karena itu, saat membahas langkah-langkah sosial, ia menekankan bahwa seharusnya tidak terburu-buru untuk membuka kembali perbatasan.
Hui menambahkan, jika jumlah kasus baru lokal tetap rendah dalam dua minggu ke depan, beberapa langkah yang lebih longgar dapat diambil.
Langkah itu di antaranya, semua pegawai negeri kembali ke tempat kerja masing-masing, perusahaan tertentu buka kembali, hingga membuka akses sekolah-sekolah.
Mela Arnani
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mana yang Lebih Parah bagi Tubuh, Efek Virus Corona atau SARS? Ini Kata Ahli"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR