Amerika merilis rincian tentang insiden itu.
Selama beberapa hari berikutnya IRGC mengatakan bahwa "teroris" AS adalah sumber ketidakstabilan regional.
Kemudian Iran mengumumkan drone bersenjata baru dan radar jarak jauh baru.
Itu juga meluncurkan putaran anti-tank baru yang dikatakan bisa dijatuhkan dari drone. Ini dirancang untuk meningkatkan tekanan terhadap AS.
Iran melangkah lebih jauh pada akhir pekan, dengan mengumumkan rudal angkatan laut baru miliknya yang dapat mencapai jarak 700 km dan mendesak pasukan asing untuk pergi setelah insiden.
Presiden Iran Hassan Rouhani menelepon rekan-rekannya dari Kuwait dan memberi tahu mereka tentang kemarahan Iran tentang kehadiran AS.
IRGC juga mengancam AS.
Kementerian luar negeri Iran juga merilis pernyataan yang menentang kehadiran "tidak sah" AS.
Baca Juga: Rasakan Manfaat Daun Pacar Cina untuk Kesehatan, Termasuk Sakit Sendi Hingga Cegah Kanker
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR