Pada saat penelitian, ada 1.264 kasus yang dilaporkan di Hangzhou.
Para peneliti kemudian menguji seberapa efisien mereka dapat menginfeksi dan membunuh sel.
Lebih dari 30 mutasi virus yang berbeda terdeteksi, dimana 19 sebelumnya tidak ditemukan.
Para peneliti menemukan bahwa beberapa jenis SARS-CoV-2 yang paling agresif mampu menghasilkan 270 kali viral load (kisaran jumlah partikel virus) sebagai jenis yang terlemah.
Lebih parah lagi, mutasi yang agresif membunuh sel manusia paling cepat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR